Saturday, 30 June 2007

B L A N K


dis wik is really a heAvy wik 4 me..
i'm not doin vry well..everything didn't work properly.. everything juz like a mess.. plus, my hp being service now. sumting prob wif it. myb i'll lose d datas on d hp memory..[so, frenz..sory if i can't reply ur sms-es immediately n receive ur calls dis 2 days].

still not enough, my flash disk also become a victim, my comp can not read the disk. i also have been tried to plug d disk to my laptop n other comp..it only shows the icon "removable disk". if i click the icon it will show us "pls insert a disk into drive F:"

OMG.. i hv sum very important datas on it..now, wat sud i do? i feel [blank].
have u ever been felt [b l a n k] ?

myb there is a time when we hv been reached a point where we've kind of started to take each other for granted.
u noe how hard it's been 4 me to keep up with everything.. i'm drained. i'm fatigued.

Monday, 18 June 2007

wat's wrong wif me?

16 June 2007,
g bnr2 ngersa g bego bgt.. ga ad lagi org terbego didunia selaen g..
malam minggu, g n my frenz pg KTV..sxan ngerayain bday my best frenz..qta jg ad fto2.. tp sekali stlh fto2.. tmn g mnt g bluetooth ksi mrk fto yg barusan qta fto..g pun lgsg cr fto2 di dlm folder hp g..ga tau ap yg g pikirkan wkt itu (pdhl baex otak, hati, jantung, ginjal..smuanya mengatakan klo g mao kirim fto2 itu via bluetooth k tmn g worr..) ga taunya sekali g MARK ALL, tgn g malah tekan "C", tanpa pikir panjang lgsg "YES". processing deletenya berlangsung..g kebingungan, akhernya itu hp g cabut battery nya n g lempar lgsg hp itu..
OMG.. wat's wrong wif me?
perasaan bersalah, kecewa, bongkang, bego, bengak, bengok, suku, bo nao, bercampur blur2 ga tau apa yg uda terjadi dan apa yg g perbuat..>.< dunno gmn liaw..g cry mlm itu.. mgkn bkn semata-mata cry krn ini..tp g ga tau knp bs gt..kpn g bs cry..haizzz..
koq g bs gni??wat's wrong wif me??
yg laen pada blg gpp2..tp g ttp mrsa ga enx..mgkn otak g uda ga berjalan dengan baex d..OMGN..how could i become stupid like dis??

Sunday, 3 June 2007

Time

there is a nice story to share wif u pple..
enjoy it..


Seperti biasa Rudi, kepala cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Imron, putra pertamanya yang baru duduk di kelas dua SD yang membukakan pintu. Ia nampaknya sudah menunggu cukup lama.

“Kok, belum tidur?” sapa Rudi sambil mencium anaknya.

Biasanya, Imron memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari.

Sambil membuntuti sang ayah menuju ruang keluarga, Imron menjawab, “Aku nunggu Ayah pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Ayah?”

“Lho, tumben, kok nanya gaji Ayah? Mau minta uang lagi, ya?”

“Ah, enggak. Pengen tahu aja.”

“Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Ayah bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp 400.000,-. Dan setiap bulan rata-rata dihitung 25 hari kerja, Jadi, gaji Ayah dalam satu bulan berapa, hayo?”

Imron berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar, sementara ayahnya melepas sepatu dan menyalakan televisi. Ketika Rudi beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Imron berlari mengikutinya.

“Kalau satu hari ayah dibayar Rp 400.000,- untuk 10 jam, berarti satu jam ayah digaji Rp 40.000,- dong,” katanya.

“Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, bobok,” perintah Rudi.

Tetapi Imron tak beranjak.
Sambil menyaksikan ayahnya berganti pakaian, Imron kembali bertanya, “Ayah, aku boleh pinjam uang Rp 5.000,- nggak?”

“Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam begini? Ayah capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah.”

“Tapi, Ayah…” Kesabaran Rudi habis.

“Ayah bilang tidur!” hardiknya mengejutkan Imron.

Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya. Usai mandi, Rudi nampak menyesali hardikannya, Ia pun menengok Imron di kamar tidurnya. Anak kesayangannya itu belum tidur. Imron didapatinya sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp 15.000,- di tangannya.

Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Rudi berkata, “Maafkan Ayah, Nak. Ayah sayang sama Imron. Buat apa sih minta uang malam-malam begini? Kalau mau beli mainan, besok’ kan bisa. Jangankan Rp 5.000 ,- lebih dari itu pun ayah kasih.”

“Ayah, aku nggak minta uang. Aku pinjam. Nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini.”

“Iya, iya, tapi buat apa?” tanya Rudi lembut.

“Aku menunggu Ayah dari jam 8. Aku mau ajak Ayah main ular tangga. Tiga puluh menit saja. Ibu sering bilang kalau waktu Ayah itu sangat berharga. Jadi, aku mau beli waktu ayah. Aku buka tabunganku, ada Rp 15.000,-. Tapi karena Ayah bilang satu jam Ayah dibayar Rp 40.000,-, maka setengah jam harus Rp 20.000,-. Duit tabunganku kurang Rp 5.000,-. Makanya aku mau pinjam dari Ayah,” kata Imron polos.

Rudi terdiam. Ia kehilangan kata-kata. Dipeluknya bocah kecil itu erat-erat.

  © Blog Design 'Felicidade' por EMPORIUM DIGITAL 2008

Back to TOP